Kemenperin Ajak Generasi Muda Kembangkan Manufaktur Pintar Lewat Ericsson Hackathon 2024

Ericsson Hackathon 2024 - The EdGe

Pemerintah terus mendorong transformasi digital di sektor industri manufaktur. Salah satu upaya konkret adalah melalui penyelenggaraan Ericsson Hackathon 2024 yang digelar Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan sejumlah mitra strategis.

“Smart manufacturing adalah kunci untuk meningkatkan daya saing industri kita di era digital,” tegas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Ia menekankan pentingnya transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri manufaktur di Indonesia.

Hackathon: Ajang Kreativitas Generasi Muda

Hackathon ini menjadi wadah bagi para peserta, terutama generasi muda, untuk mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan memanfaatkan teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data, kecerdasan buatan (AI), dan 5G, peserta diajak untuk menciptakan solusi-solusi kreatif untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor manufaktur.

“Fokus utama adalah pada pengembangan solusi untuk otomatisasi, pemeliharaan prediktif, pengendalian kualitas, dan manajemen rantai pasok,” jelas Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Selain Kemenperin, sejumlah pihak turut mendukung penyelenggaraan Hackathon ini, di antaranya Ericsson, Kementerian Komunikasi dan Informatika, McKinsey Company, Swiss German University, dan KORIKA. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi yang dapat diaplikasikan di industri manufaktur Indonesia.

Manfaat bagi Peserta

Para peserta Hackathon tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan teknis, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli industri. Selain itu, pemenang Hackathon akan mendapatkan hadiah dan kesempatan untuk mengembangkan ide inovasinya lebih lanjut.

Masa Depan Manufaktur Indonesia

Dengan adanya Hackathon ini, diharapkan dapat mendorong lahirnya generasi muda yang inovatif dan kreatif, serta mampu menjawab tantangan di era industri 4.0. “Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin mencetak generasi muda yang mampu membawa industri manufaktur Indonesia ke level yang lebih tinggi,” ujar Masrokhan.

Bagikan ke:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp