Gelombang kedua pandemi sudah di depan mata. Pemilik gudang harus melakukan pencegahan ini untuk menjaga tenaga kerja tetap aman dan bisnis terus berjalan.
Sebagian besar gudang dan pusat distribusi tetap buka sebagai bisnis penting ketika pembatasan COVID-19 diberlakukan di seluruh dunia. Fasilitas yang gagal menerapkan tindakan pencegahan yang tepat sejak dini melalui serangkaian penutupan, pembersihan, dan pembukaan kembali yang tergesa-gesa untuk memerangi wabah COVID-19.
Indonesia terus mencetak rekor baru untuk jumlah kasus aktif virus, menunjukkan gelombang baru akan datang — jika belum ada di sini. Gelombang kedua ini bertepatan dengan musim dingin, sangat dekat dengan flu, mungkin dapat menyebabkan komplikasi yang belum diketahui.
Gudang dan pusat pemenuhan harus mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh virus corona, influenza, dan penyakit pernapasan menular lainnya.
Berikut beberapa tip untuk menjaga tenaga kerja Anda tetap aman dan menghindari waktu henti yang mahal.
Permukaan yang sering disentuh bersama.
Pekerja gudang sering menyentuh peralatan dan permukaan bersama yang sama, seperti jack palet atau gerobak. Data terbaru menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 dapat hidup di permukaan plastik dan baja tahan karat hingga tiga hari. Jadi permukaan yang sering disentuh bersama harus dibersihkan secara teratur dengan uap atau bahan kimia di antara shift. Lengkapi pembersihan yang lebih menyeluruh dengan menyediakan tisu basah beralkohol kepada karyawan untuk membersihkan alat sebelum dan setelah digunakan. Tisu pembersih juga harus disediakan di area istirahat.
Cuci tangan dan sanitasi.
Cuci tangan sederhana adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan virus dan bakteri. CDC merekomendasikan cuci tangan setidaknya selama 20 detik untuk mencegah penularan virus corona. Operator gudang harus menyediakan akses cuci tangan kepada semua karyawan dengan menyediakan semua bak cuci tangan untuk mencuci tangan, menyimpan sabun, dan menyewa atau membeli tempat cuci tangan tambahan jika diperlukan. Pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% kandungan alkohol harus ditempatkan di seluruh fasilitas.
Selalu menggunakan masker.
Masker yang menutupi hidung dan mulut terbukti efektif dalam membatasi penyebaran COVID-19. Semua gudang dan pusat pemenuhan harus menerapkan persyaratan masker wajib untuk membantu mencegah penularan virus di dalam fasilitas oleh pekerja yang mungkin terinfeksi tetapi tanpa gejala. Masker N95 adalah yang terbaik, tetapi masker bedah atau penutup kain sederhana membantu mencegah penyebaran virus. COVID-19 terutama menyebar melalui tetesan pernapasan ketika seseorang batuk, bersin, tertawa, atau berbicara. Tanpa penghalang untuk menghentikannya, tetesan pernapasan terkecil dapat mengudara dan bertahan di udara selama berjam-jam. Sebuah penelitian baru-baru ini di Duke University menunjukkan bahwa pelindung leher sebenarnya dapat meningkatkan risiko tetesan pernapasan yang menyebabkan aerosol, jadi sebaiknya cegah karyawan menggunakan jenis penutup ini.
Social Distancing.
Sebagian besar fasilitas memiliki semacam kebijakan jarak sosial. Langkah-langkah sederhana meliputi:
- Mengimbangi waktu mulai dan akhir untuk menghindari kemacetan
- Menunjuk pintu khusus untuk masuk dan keluar
- Menghilangkan jam waktu demi pelacakan waktu digital melalui ponsel pintar
- Makan siang dan waktu istirahat yang mengejutkan untuk menghindari pertemuan
- Menambahkan penghalang plexiglass antar workstation
Kontrol akses.
Bahkan tindakan jarak sosial yang paling ketat tidak akan efektif jika pengemudi, vendor, atau pelanggan dari luar dengan bebas masuk ke fasilitas. Buat ruang tunggu terpisah dengan toilet untuk pengemudi yang berkunjung dan terapkan proses check-in/check-out pengemudi tanpa kontak untuk membatasi paparan fisik karyawan terhadap pengunjung luar. Yang terbaik juga adalah membatasi atau melarang kunjungan vendor dan pelanggan.
Siap menerapkan 5 hal ini di gudang untuk menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19?
Disadur dari InboundLogistics
Baca juga:
Satu Menit Sanitasi Covid-19 Dengan Alat Ini
Ini Kata Ahli Tentang Respon Tepat Menghadapi Pandemi Covid-19
