Tomoro Coffee telah merencanakan ekspansi bisnisnya setelah mengidentifikasi potensi yang besar di pasar kopi Indonesia.
Shintya Rahman, Digital Marketing & Promotion Manager Tomoro Coffee, menyatakan bahwa perusahaan memiliki visi untuk membuka lebih dari 1.000 gerai di seluruh Indonesia. Dengan data internal yang menunjukkan bahwa Tomoro Coffee mampu membuka rata-rata 3 gerai per hari, ekspansi ini didukung oleh investasi sebesar US$10 juta dari Venture Capital yang diterima tahun lalu.
“Langkah ini sejalan dengan dukungan dari Venture Capital dan kami berencana untuk memanfaatkannya sebaik mungkin untuk memperluas bisnis kami dan membawa produk berkualitas Tomoro Coffee ke negara lain,” ujar Shintya kepada Kontan pada Selasa (19/3).
Perusahaan juga berencana untuk meluaskan jangkauan bisnisnya ke berbagai negara di Asia. Saat ini, Tomoro Coffee sudah hadir di Shanghai dan Singapura, sementara Filipina menjadi target pembukaan gerai selanjutnya yang direncanakan akan dilakukan pada bulan April 2024.
Shintya percaya bahwa persaingan adalah peluang besar, terutama dalam bisnis kopi di Indonesia. Melalui persaingan ini, Tomoro Coffee dapat melihat dengan jelas kebutuhan utama para pecinta kopi.
“Hal ini didasarkan pada riset kami yang menunjukkan bahwa industri Food and Beverage terus berkembang, terutama karena makanan dan minuman menjadi kebutuhan utama bagi semua orang, yang tetap bertahan bahkan selama pandemi COVID-19,” jelasnya.
Dengan meningkatnya pasar, lanjut Shintya, diharapkan akan terjadi peningkatan daya beli dan minat konsumen di Indonesia. Oleh karena itu, strategi yang baik, kualitas produk yang unggul, dan komitmen yang tinggi untuk menyediakan makanan dan minuman berkualitas bagi konsumen sangat diperlukan.
“Ini adalah faktor-faktor yang dapat membuat sebuah bisnis menjadi unggul di pasar,” tambahnya.
Tomoro Coffee juga berkomitmen untuk memperkenalkan kopi berkualitas tinggi kepada masyarakat luas. Mereka berusaha untuk menyediakan kopi berkualitas dengan menggunakan 100% biji kopi Arabika yang diolah menggunakan mesin espresso berkualitas internasional dan bahan-bahan berkualitas lainnya.
Dalam hal inovasi produk, Tomoro Coffee menawarkan berbagai alternatif menu seperti TOMORO Aren Latte, susu oat yang bekerjasama dengan OATSIDE sebagai kolaborator, hingga Master S.O.E. Series yang menawarkan kopi premium dengan menggunakan Single Origin Espresso.
Namun, industri kopi dihadapkan pada beberapa tantangan pada tahun 2024, termasuk peningkatan biaya bahan baku seperti biji kopi akibat perubahan iklim dan fluktuasi pasar global. Untuk mengatasi tantangan ini, industri perlu melakukan diversifikasi sumber bahan baku, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat kemitraan dengan petani kopi.
Selain itu, perubahan preferensi konsumen dan tren juga menjadi tantangan bagi industri kopi. Oleh karena itu, inovasi produk, strategi pemasaran, dan branding menjadi kunci dalam menjawab tantangan bisnis di industri kopi.