Berikut ini tambahan 3 tips lagi dari rangkaian 10 tips manajemen persediaan gudang.
Belum baca jilid 1 dari serial 10 tips sebelumnya? Simak 3 tips sebelumnya di tautan ini.
Minimalisir Lalu Lintas Tak Berotorisasi
Pernah menemukan orang yang berkeliaran di gudang Anda, lalu berpikir, ‘Siapa orang ini? Saya tidak pernah melihatnya. Apa dia rekrutan baru? Tukang Go-Jek yang tersesat setelah mengantar pesanan makanan pekerja gudang? Atau seseorang dari layanan konsumen yang mengambil barang yang tidak seharusnya mereka ambil?’
Eliminasi risiko masuknya orang tak berotorisasi untuk masuk ke tempat di mana seluruh inventori Anda berada. Beri suatu identifikasi tertentu untuk para pekerja gudang. Misalnya kaos dengan warna khas perusahaan yang dapat membedakan pekerja gudang dengan orang tak berotorisasi.
Beri Ruang Untuk Penerimaan Barang
Banyak kesalahan inventarisasi dapat terjadi pada saat penerimaan barang jika personel penerimaan barang tidak memiliki ruang dengan luas yang memadai untuk bekerja.
Hindari memberi mereka ruangan sempit di ujung gudang.
Mengeliminasi kesalahan pada waktu penerimaan barang dapat menghindarkan Anda dari segala jenis masalah parah pada siklus penjualan, seperti kehabisan waktu, uang, dan kredibilitas.
Beri Nama Segala Sesuatu
Apa Anda punya produk di gudang yang tidak memiliki label atau nama? Tempelkan nama pada barang itu untuk memudahkan petugas gudang dalam mengambil barang yang tepat. Ini tentang mereduksi kesalahan dalam proses. Tindakan pencegahan sederhana seperti ini dapat menyelamatkan Anda dari masalah di masa yang akan datang.
Anda dapat menggunakan penamaan sendiri. Bisa juga membeli label kosong yang bisa dicetak. Memakai perangkat lunak khusus label juga salah satu solusi yang baik. Coba pakai SKuVault.
Masih ada 4 tips lagi di jilid 3 pada artikel selanjutnya.
Selamat mencoba 3 tips manajemen persediaan gudang ini dan 3 tips sebelumnya dulu.