Gudang Anda termasuk konvensional atau mutakhir? Temukan kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam perbandingan gudang tradisional dengan modern ini.
Pengelolaan gudang tradisional maupun modern perlu memerhatikan proses-proses yang terjadi di gudang seperti:
- Penerimaan
- Penyimpanan
- Pemindahan
- Pengisian kembali
- Pengambilan pesanan
- Persiapan pengiriman
- Pencatatan barang yang hanya lewat tanpa tersimpan di gudang
- Penempatan barang yang diretur
Apakah gudang Anda sudah memiliki Prosedur Operasional Standar untuk setiap proses? Bagaimana manajemen gudang Anda menanganinya? Apakah sudah menggunakan teknologi atau masih memakai cara lama. Ini akan menjadi indikator apakah gudang Anda termasuk tradisional atau modern.
Gudang Tradisional
Karakteristik gudang tradisional:
- Penggunaan beberapa area untuk setiap proses yang berbeda.
- Jumlah staf lebih dari 10 orang.
- Desain gudang dibuat untuk memastikan pergerakan barang dan orang cukup nyaman dan lancar demi efisiensi.
- Ruang yang tersedia di setiap rak selalu dihitung dan dipantau untuk dibandingkan dengan total ruang kosong agar selalu siap ketika ada barang yang butuh alokasi tempat.
- Penggunan sistem inventori tertentu yang masih membutuhkan operator untuk memasukkan data secara manual.
Kekurangan:
- Penanganan barang secara berlebihan. Setiap kali barang dipindahkan, diatur, dihitung, disimpan atau disiapkan untuk penyimpanan atau pengiriman akan menghabiskan waktu dan tenaga.
- Pekerjaan tidak efisien dan sering terjadi bottleneck. Sistem penanganan barang secara konvensional sering membuat terjadinya bottleneck atau penyempitan/macet saat suatu proses di gudang perlu dilakukan secara bersamaan. Ini sering terjadi ketika ada barang masuk bersamaan. Sementara di waktu yang lain saat sedang sepi, tidak ada mesin yang bekerja sama sekali. Sangat tidak efisien bukan?
- Jumlah barang yang rusak lebih banyak. Ketidakandalan peralatan, kekurangsanggupan kemampuan operator, atau ketidaktepatan teknik para pekerja gudang membuat beberapa barang mengalami kerusakan yang semestinya bisa dicegah.
- Manajemen ruang kosong yang tidak efisien. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia memiliki kelemahan untuk menghitung secara akurat dan menempatkan barang di ruang kosong dengan efisien dalam waktu singkat.
Gudang Modern
Karakteristik gudang modern:
- Struktur bangunan dengan atap yang lebih tinggi dan dingin.
- Penggunaan robot dan teknologi terotomatisasi dalam seluruh proses di gudang.
- Staf kurang dari 5 orang.
- Seluruh data barang dapat diakses kapan saja dan real time.
Kekurangan:
- Biaya awal yang besar. Ini bisa menjadi pertimbangan berat untuk perusahaan yang akan mengimplementasikan teknologi di gudang.
- Perubahan tata letak gudang. Perlu membutuhkan beberapa mesin dan sistem baru yang tidak mudah didapatkan.
- Perlu pelatihan kemampuan dan keahlian baru. Butuh waktu untuk melatih para pekerja yang akan mengoperasikan dan memelihara robot serta menggunakan teknologi canggih yang diterapkan di gudang.
- Jika terjadi kesalahan pada perangkat lunak, maka seluruh operasi di gudang terancam berhenti. Ini bisa menjadi kerugian besar bagi perusahaan.
Menurut Anda, mana yang lebih unggul, gudang tradisional atau modern?
Mencari gudang yang pas?
The EdGe siap membantu menemukan gudang untuk dibeli atau disewa sesuai kebutuhan usaha Anda.
