Tips & Ucapan

Beli atau Sewa Gudang? Simak Panduan Ini untuk Menentukan Pilihan!

Panduan Beli Atau Sewa Gudang - JualGudang

Memilih gudang siap pakai harus Anda lakukan dengan cermat dan tepat. Ada sejumlah aspek yang harus dipelajari, termasuk cara mendapatkan gudang tersebut, dengan membeli atau menyewanya.

Tentu ada berbagai alasan yang mendasari seseorang lebih memilih membeli atau menyewa gudang. Juga ada banyak hal yang Anda harus siapkan saat hendak memiliki atau menyewa tempat penyimpanan. Pahami beberapa hal ini untuk mendapatkan gudang sesuai kebutuhan.

 

Mengapa Membeli Gudang?

Pada dasarnya, membeli gudang hampir sama dengan rumah karena keduanya masuk ke dalam kategori properti. Namun, ada beberapa perbedaan yang bisa Anda kenali. Misalnya saja rumah yang dibeli untuk tempat tinggal maupun investasi. Sementara itu, gudang siap pakai ditujukan untuk menyimpan barang atau keperluan logistik lainnya.

Adapun sejumlah alasan yang mendorong beberapa orang membeli gudang, antara lain:

  • Kenaikan harga secara signifikan

Karena termasuk properti, kecenderungan gudang mengalami kenaikan harga tetap akan terjadi. Apabila Anda hendak menjalankan bisnis atau kegiatan lain dalam jangka waktu lama, membeli gudang lebih direkomendasikan kalau tak mau mengeluarkan uang besar gara-gara lama menunda. Anda pun secara tak langsung melakukan investasi meski tak direncanakan sebelumnya.

  • Memudahkan pengelolaan barang

Membeli properti dari agen jual gudang terpercaya akan memudahkan pebisnis dalam mengelola barang. Anda tak akan repot mengganti alamat, sehingga klien atau supplier dapat mengantarkan stok ke gudang tepat waktu. Hal ini pun bakal Anda rasakan saat mengubah gudang menjadi tempat usaha seperti kafe atau restoran, apalagi kalau lokasinya strategis dan mudah ditemukan konsumen.

  • Memangkas biaya operasional

Ketika membeli gudang, Anda memang akan mengeluarkan biaya tinggi di awal. Namun, untuk seterusnya Anda hanya perlu menganggarkan pos pengeluaran untuk listrik dan pemeliharaan lain. Berbeda dengan menyewa gedung, sebab ada biaya sewa yang harus disisihkan secara berkala. Artinya, membeli gudang akan memangkas biaya operasional dalam bisnis.

  • Bisa disewakan atau dijual lagi

Selain menyimpan barang, sebagian orang cari gudang untuk nantinya mereka sewakan atau jual kembali. Strategi ini cukup menguntungkan kalau Anda sanggup membeli gudang di tempat strategis atau dekat pusat keramaian. Pasalnya, tak sedikit orang yang mencari gudang di lokasi-lokasi tadi untuk kebutuhan bisnis, tetapi belum punya modal mencukupi untuk membeli properti.

  • Keleluasaan mengakses properti

Keleluasaan mengakses properti adalah alasan lain yang membuat orang-orang membeli gudang. Tak akan aturan yang membatasi Anda untuk merombak gudang karena properti tersebut milik Anda seutuhnya. Jadi, kalau Anda memerlukan akses maksimal, pikirkan untuk membeli, alih-alih menyewanya.

 

Mengapa Menyewa Gudang?

Gudang tak selalu menjadi prioritas utama untuk dibeli oleh sejumlah pihak. Sewa gudang lantas dipilih karena pertimbangan tertentu. 

Berikut sejumlah alasan yang mendasari pilihan untuk menyewa gudang:

  • Modal atau tabungan belum mencukupi

Sudah lama mengincar gedung tertentu, tetapi harga belinya tinggi? Dalam situasi seperti ini, menyewa adalah opsi yang tepat karena tarif yang ditawarkan relatif terjangkau. Dengan begitu, Anda tidak perlu meminjam untuk menambah uang modal atau tabungan yang belum mencukupi. Namun, pastikan pemilik gudang menyediakan layanan sewa, karena ada yang hanya menawarkan pembelian.

  • Bisnis yang dijalankan bersifat sementara

Tempat bisnis utama sedang direnovasi? Anda yang butuh lokasi temporer untuk meneruskannya lewat sewa gudang. Tentukan berapa lama Anda akan menggunakan tempat tersebut, sebab setiap pemilik mempunyai masing-masing kebijakan yang harus diikuti. Anda pun bisa mempersiapkan kepindahan tepat waktu sebelum masa sewa berakhir.

  • Proses mengurus sewa lebih cepat

Berkaitan dengan poin sebelumnya, proses menyewa gedung pun menawarkan kemudahan. Pasalnya, Anda tak akan menjadi pemilik tetap properti tersebut, sehingga dokumen-dokumen yang diurus pastinya berbeda. Di sisi lain, Anda harus mempelajari juga poin-poin yang disertakan untuk mencegah kesalahpahaman.

  • Tak ingin repot memelihara gedung

Ketika membeli gudang, Anda pun bertanggung jawab dalam pemeliharaan tempat tersebut. Artinya, ada biaya lain yang harus dikeluarkan, termasuk dalam perawatannya. Akan tetapi, gudang siap pakai yang disewa biasanya tak mewajibkan Anda untuk memeliharanya secara menyeluruh. Karena ada beberapa pemilik yang bersedia untuk menanganinya.

  • Tak perlu mengumpulkan uang

Anda yang sedang membutuhkan gudang dalam waktu singkat dapat menyewa alih-alih membeli. Mengapa? Karena dana sewa jauh lebih terjangkau, apalagi kalau Anda mengambil masa sewa yang singkat seperti 3, 6, 9 atau 12 bulan. 

 

Apa Yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Atau Sewa Gudang?

Sudah mengambil keputusan setelah membaca serangkaian faktor di atas? Sekarang, Anda dapat melanjutkan proses mengurus kepemilikan gudang siap pakai, entah untuk menyewa atau membeli, dengan menyiapkan hal-hal berikut ini:

  • Ukuran dan luas gudang

Gudang dibangun dalam berbagai ukuran. Ada yang setara dengan rumah biasa, ada pula yang menyamai pusat perbelanjaan. Hal tersebut pastinya bakal mempengaruhi cara menaruh barang, mengakses fasilitas, dan hitung dana yang dikeluarkan. Beberapa pemilik gudang pun kadang menentukan harga gudang per kubik atau meter, sehingga penting buat Anda untuk memeriksanya.

  • Iklim di sekitar lokasi gudang

Apakah tujuan Anda cari gudang adalah untuk menyimpan stok barang? Berarti, Anda harus memahami pula iklim di lokasi sekitar. Iklim panas, dingin, maupun lembap akan berdampak pada kualitas barang, khususnya yang rentan rusak akibat perubahan suhu. Supaya tetap stabil, Anda perlu mempertimbangkan pengaturan sirkulasi udara dan suhu di gudang.

  • Fasilitas yang tersedia

Entah membeli atau menyewa gudang, fasilitas harus Anda periksa baik-baik. Tak sedikit gudang yang sudah menyediakan fasilitas seperti toilet atau kamar mandi, koneksi internet, ruang ganti, hingga CCTV. Anda bisa tanyakan juga kepada pemilik apabila ingin menambahkan fasilitas lain kalau berencana untuk menyewa.

  • Dokumen yang dilengkapi

Seperti yang disinggung, dokumen dalam proses membeli dan menyewa gudang pasti berbeda. Walau demikian, Anda harus melengkapi semua syarat dan ketentuan yang diajukan sebelum masuk ke proses serah terima. Supaya tidak berceceran, kumpulkan dokumen-dokumen terkait beli atau sewa gudang dalam map, lalu simpan di tempat aman.

  • Biaya dan tagihan

Anda yang membeli gudang bakal dihadapkan tagihan yang lebih banyak, sebab tak ada bantuan yang diberikan dari pemilik sebelumnya. Sementara Anda yang menyewa harus menyisihkan uang untuk membayar tarif sesuai kesepakatan yang telah disetujui. Manajemen keuangan yang baik akan membantu Anda dalam memenuhi kewajiban-kewajiban tersebut tepat waktu.

 

Semoga Anda dapat menentukan tujuan pemakaian gudang hingga memilih metode dalam mengurus kepemilikannya. Jangan lupa menelusuri reputasi pemilik gudang siap pakai yang menawarkan properti kepada Anda, termasuk agen yang ditunjuk sebagai pihak ketiga untuk melancarkan proses transaksi.

The EdGe siap membantu Anda menemukan gudang yang tepat sesuai kebutuhan, baik membeli maupun menyewa.

Kontak kami dengan klik gambar ini:

Kontak The EdGe (JG)

Optimalkan Penyimpanan Gudang Dengan 5 Tips Ini

Optimalkan Penyimpanan Gudang Dengan 5 Tips Ini - JualGudang

Adrian Jeffries, Manager Pelayanan Bisnis BiGDUG , memberikan tips terbaiknya dalam mengoptimalkan penyimpanan gudang. Simak tips praktisnya!

BiGDUG mendapatkan banyak pelanggan yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup. Padahal mereka dapat melakukan peningkatan besar dan membantu mengoptimalkan rak yang ada serta menciptakan ruang tambahan.

Berikut adalah tip utama tentang bagaimana Anda dapat mengoptimalkan ruang gudang Anda:

Tutup celah Anda

Lihatlah rak yang telah Anda pasang dan nilai apakah Anda memiliki celah di antaranya. Jika Anda menambahkan rak tambahan di antara rak yang sudah ada, Anda dapat menggandakan ruang penyimpanan dengan biaya yang sangat murah.

Selamat jalan

Pembersihan pegas gudang atau ruang penyimpanan Anda dapat menciptakan sejumlah besar ruang baru dengan membongkar produk dan menghapus barang lama sekaligus.

Periksa lebar lorong Anda

Pastikan Anda memiliki cukup ruang untuk mematuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan, tetapi jika Anda memiliki banyak ruang berlebih di lorong, Anda dapat membuat hingga 40% ruang tambahan di gudang Anda dengan memindahkan rak yang ada beberapa meter agar lebih dekat bersama rak lain.

Mencari

Banyak pelanggan tidak memanfaatkan ketinggian ruang mereka, umumnya akan ada ruang tambahan di atas dan di luar ruang rak yang ada, Anda dapat menggandakan ruang penyimpanan hanya dengan menambah ketinggian rak Anda.

Meminta bantuan

Ada ratusan solusi penyimpanan yang cocok untuk berbagai industri – semuanya dilayani oleh BiGDUG. Beberapa industri hanya membutuhkan rak tugas ringan, ritel bisa mendapatkan keuntungan dari rak pakaian, beberapa membutuhkan rak bantalan beban berat.

 

Tips mana yang bisa segera Anda terapkan di gudang?

Simak juga tips gudang lain:

Meningkatkan Produktivitas Gudang Hingga 30% Dengan Tips Ini

Seri Tips Keselamatan Kerja di Gudang 7: Mencegah Kelainan Muskuloskeletal

Strategi Mitigasi Risiko untuk Masa Depan

Strategi Mitigasi Risiko untuk Masa Depan

Strategi Mitigasi Risiko untuk Masa Depan - JualGudang

Perusahaan dapat membantu menghindari setidaknya beberapa perangkap risiko rantai pasokan — termasuk COVID-19 — dengan mengembangkan strategi mitigasi risiko seperti pemetaan rantai pasokan.

Pembelajaran dari pandemi COVID-19 juga dapat kita terapkan untuk membantu mengembangkan strategi dan taktik manajemen risiko di masa depan. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk bersiap.

Paul A. Myerson, instruktur, ilmu manajemen dan keputusan di Monmouth University dan penulis buku Lean and the Supply Chain, membagi tips ini.

Untuk memitigasi risiko rantai pasokan, perusahaan Anda harus memiliki lima kemampuan berikut:

  1. Rantai pasokan yang terintegrasi secara digital. Menurut survei Warwick Manufacturing Group baru-baru ini, hanya 15% pengecer di seluruh dunia “memiliki rantai pasokan yang siap secara digital.” Banyak perusahaan masih mengandalkan proses lama, seperti spreadsheet, untuk proses perencanaan permintaan dan penawaran. Namun, pengecer menyadari bahwa mereka perlu memahami otomatisasi, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya dengan lebih baik, dengan tujuan untuk memiliki rantai pasokan preskriptif atau otonom pada tahun 2025.
  2. Rantai pasokan yang efisien dan responsif. Dalam ekonomi global dan dinamis saat ini, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk mengoperasikan rantai pasokan yang lebih berbobot menjadi ramping (efisien), yang lebih gesit (responsif), atau ramping sekaligus gesit, yang dikenal sebagai strategi rantai pasokan hibrida — misalnya, produk yang disesuaikan secara massal. Menjalankan strategi hybrid membutuhkan kerja tim yang hebat, menggunakan rantai pasokan digital untuk mendapatkan visibilitas waktu nyata yang diperlukan untuk mengambil tindakan cepat melalui fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi.
  3. Redundansi di mana ada resiko tinggi. Kembangkan hubungan dengan vendor dan pemasok alternatif sehingga Anda dapat melakukan pivot secara efisien saat terjadi penundaan dengan vendor dan pemasok utama — dan bahkan sekunder dan seterusnya. Pertimbangkan reshoring dan near-sourcing, setidaknya sebagai strategi cadangan. Ini sangat penting saat mengoperasikan rantai pasokan global.
  4. Peningkatan visibilitas, hilir dan hulu. Anda tidak hanya harus memiliki visibilitas, tetapi juga dapat menggunakannya — misalnya, rantai pasokan digital yang dikombinasikan dengan komunikasi internal dan eksternal yang baik. Tidak sepenuhnya memahami pergeseran permintaan hilir dan kurangnya uji stres yang efektif telah membuat rantai pasokan tidak siap, yang seringkali mengakibatkan efek bullwhip. Keterlibatan aktif dengan pemasok hulu juga penting untuk reaksi yang cepat dan fleksibel. Gunakan data kinerja pengiriman, data kapasitas, dan solusi menara kontrol untuk menilai profil risiko produk dan layanan pemasok Anda dengan lebih baik.
  5. Perencanaan rantai pasokan dan permintaan “luar-dalam” yang canggih dan terintegrasi. Di sinilah pertemuan antara karet dengan jalan, karena sulit untuk menjadi ramping dan gesit tanpa perencanaan yang baik.

Jika memiliki lima kemampuan ini, Anda dapat mencapai permintaan tingkat tinggi dan perencanaan rantai pasokan untuk memaksimalkan layanan dan meminimalkan biaya. Untuk mencapai ini, Anda membutuhkan kombinasi yang hebat antara orang, proses, dan teknologi.

Akan ada tantangan konstan di depan untuk rantai pasokan Anda. Anda memiliki pilihan antara merencanakan ke depan atau bereaksi terhadap tantangan ketika tantangan itu pasti datang.

 

Disadur dari Inbound Logistics

 

Jangan lewatkan tips menarik lain:

Meningkatkan Produktivitas Gudang Hingga 30% Dengan Tips Ini

Tips Gudang: Tetap Lakukan 7 Hal Ini

6 Tips Menonjol di Pameran

Bagaimana Next Mengatur Protokol Kesehatan?

Bagaimana Next Mengatur Protokol Kesehatan - Tips - JualGudang - website

Sudah menerapkan aturan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan para pekerja di masa pandemi? Temukan ide dari cara Next mengatur protokol kesehatan di gudang.

Simak video ini:

 

Apa yang bisa Anda amati, tiru dan modifikasi untuk gudang?

Selamat menjaga keselamatan dan memastikan kesehatan tim pekerja di gudang Anda.

 

Baca juga artikel lain tentang kesehatan kerja di gudang:

Seperti Apa Bekerja di Gudang Amazon Saat Pandemi Covid-19?

Bagaimana Perusahaan Ini Merespon Pandemi Covid-19?

Membersihkan Gudang dari Covid-19

Lakukan Pelatihan Ini Bagi Operator Forklift di Gudang

Lakukan Pelatihan Ini Bagi Operator Forklift di Gudang - Tips - JualGudang

Pandemi belum selesai. Bisnis kembali beroperasi. Para operator forklift butuh pelatihan penyegaran untuk kembali pada performa tertinggi seperti sebelumnya.

RTITB, badan akreditasi pelatihan transportasi tempat kerja terkemuka di Inggris, mengungkapkan pentingnya pelatihan penyegaran bagi operator forklift di gudang.

“Untungnya, kami sekarang berada dalam situasi di mana banyak operasi yang dimulai kembali atau kembali ke kapasitas pra-penguncian, dan di mana banyak operator forklift yang telah cuti kembali bekerja,” kata Laura Nelson, Managing Director RTITB.

“Di samping pertimbangan seputar APD, kebersihan, dan jarak sosial, pemberi kerja juga harus memberikan pelatihan dan penilaian operator yang diperlukan untuk keselamatan, dan kepatuhan.”

“Ada beberapa cara bagi pemberi kerja untuk mendekati situasi ini agar tetap patuh dan menjaga keamanan karyawan,” jelas Laura. “Jika operator kembali bekerja setelah tidak menggunakan truk selama beberapa waktu, metode kepatuhan yang paling terjamin adalah dengan memberikan pelatihan penyegaran sebelum mengembalikan otorisasi mereka untuk beroperasi.”

“Atau, Anda dapat memilih untuk melakukan penilaian pada semua operator Anda sebelum otorisasi ulang dan memberikan pelatihan penyegar hanya untuk mereka yang tidak memenuhi kriteria penilaian,” lanjutnya, menjelaskan bahwa tindakan terbaik akan bervariasi, tergantung pada apa yang dapat dipraktikkan secara wajar dalam bisnis yang berbeda.

 

Pertanyaan Kunci

Untuk mengidentifikasi tindakan terbaik dan menilai risiko potensial saat operator forklift kembali bekerja, RTITB merekomendasikan bahwa pemberi kerja harus mempertimbangkan lima pertanyaan kunci.

  1. Apakah operator yang kembali bekerja memiliki kualifikasi atau relatif tidak berpengalaman?
  2. Apakah operator berada dalam lingkup kebijakan perusahaan yang ada (misalnya, apakah kebijakan kembali bekerja mengharuskan operator mendapatkan pelatihan ulang setelah empat bulan absen)?
  3. Apakah operator kurang percaya diri atau meminta dukungan ekstra?
  4. Apakah operator kembali memiliki riwayat pengoperasian yang buruk?
  5. Apakah instruktur yang kompeten atau organisasi pelatihan tersedia untuk membantu?

“Bagaimanapun pemberi kerja memilih untuk melakukan penilaian atau pelatihan penyegaran, mereka juga harus meningkatkan pengawasan dan pengamatan berbasis pekerjaan dari operator forklift setelah mereka kembali ke tempat kerja,” kata Laura. “Ini membantu memastikan kelanjutan kemampuan operasional yang benar pada saat keselamatan menjadi prioritas lebih dari sebelumnya.”

Pengusaha harus berbicara dengan operator untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka tentang kembali bekerja.

Bagaimana menurut Anda? Siap melakukan pelatihan penyegaran bagi operator forklift?

 

 

Baca juga artikel lain seputar keselamatan kerja yang perlu Anda perhatikan:

Sistem Unik Ini Akan Menjaga Keselamatan di Gudang

Jawab Kuis Keselamatan dan Keamanan Kerja Gudang Ini

10 Tips Menjaga Keselamatan Pekerja Gudang

Praktik Terbaik Gudang di Tengah Pandemi

Praktik Terbaik Gudang di Tengah Pandemi - JualGudang

Pergudangan dan distribusi barang merupakan salah satu layanan esensial. Bagaimana menjaga kelangsungan gudang dengan praktik terbaik di tengah pandemi?

Aktivitas di gudang memindahkan produk yang dibutuhkan komunitas untuk bertahan hidup. Apa yang Anda lakukan di gudang sangat berdampak terhadap pasokan barang di masyarakat. Perhatikan langkah-langkah praktik terbaik ini untuk memastikan kelangsungan bisnis Anda selama pandemi COVID-19:

  • Tinjau dan revisi Rencana Manajemen Risiko, Mitigasi Risiko dan Pemulihan. Tambahkan pelajaran apa saja dari kondisi terkini.
  • Tetapkan rencana komunikasi yang sedang berlangsung untuk Pemasok, Pelanggan, Karyawan, dan Pemangku Kepentingan menggunakan surat, email, portal web, dan media sosial.
  • Buat surat “Layanan Esensial” untuk digunakan oleh karyawan untuk mengonfirmasi kebutuhan mereka saat bepergian karena tugas kantor. Pertimbangkan juga untuk memberikan Paket Kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan minyak kayu putih.
  • Jaga lingkungan tetap aman dan sanitasi selalu bersih. Bersihkan, bersihkan, dan bersihkan lagi ruang makan siang, kamar kecil, juga semua barang yang ditangani oleh karyawan.
  • Pastikan sumber dan alternatif untuk produk dan pasokan, terutama disinfektan dan APD.
  • Pahami kekhawatiran dan kebutuhan karyawan secara perorangan – pribadi dan keluarga, termasuk perawatan kesehatan dan jam kerja.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan dan suhu karyawan setiap hari dan batasi interaksi dengan orang lain dengan membatasi makan siang dan istirahat di lokasi.
  • Batasi akses ke fasilitas oleh orang luar termasuk petugas pengiriman dan pengunjung.
  • Lihatlah peluang untuk menggunakan fasilitas yang selama ini tidak digunakan untuk pemisahan aktivitas di gudang dengan tetap memerhatikan alur barang.

The EdGe menemukan langkah praktis terbaik ini dari WERCWarehouse Education and Research Concil WERC adalah satu-satunya organisasi profesional yang berfokus pada manajemen logistik dan perannya dalam rantai pasokan. Organisasi ini telah berdiri sejak 1977. Melalui keanggotaan di WERC, para praktisi berpengalaman dan mereka yang baru mengenal industri menguasai praktik terbaik dan membangun hubungan profesional yang berharga. 

Selamat mempraktikkan langkah terbaik ini.

 

 

Simak juga artikel lain yang berhubungan dengan pandemi Covid-19:

Merencanakan dan Menyiapkan Kenormalan Baru Menurut Para Ahli Ini

Ini Kata Ahli Tentang Respon Tepat Menghadapi Pandemi Covid-19

Bagaimana Amazon Menjaga Pekerja di Gudang Selama Pandemi?